Minggu, 21 November 2010

Short term memory

Terkadang , saya melupakan hal-hal penting yang mereka katakan padaku. tapi itu bukan berarti saya kurang perhatian... hanya saya merasa, terkadang ketika terbangun bkeesokan harinya...apa yang mereka bilang kepada saya.. terlupakan begitu saja. Tidak seluruh kulupakan, tapi masih terdapat serpihan-serpihannya.

Oleh karena sifat pikun di masa muda yang tlah mulai terjadi padaku, saya terkadang menulis buku harian ataupun note-note supaya semua memory tersimpan dengan rapi. Pernah suatu siang, saya terbangun dari tidur nyenyakku yang overtime setiap harinya. Kucari kakakku, dan di dalam pesan itu kutuliskan : " ce, puppy kapan meninggal punya yah ? " . Ya ampun kupikir diriku ini...hal yang sangat penting dalam hidupku ajah uda kulupakan. just like no trace for my past memory. tanggapan dari kakakku yah kebengongan, dijawabnya : " bukannya tiap bulan kamu belikan bunga untuk makam puppy ? " Yah, di bulan-bulan pas hari kematian puppy, saya tidak pernah absen membeli bunga untuknya. Karena saya merasa sudah saatnya untuk move on, maka kegiatan membeli bungaku terhenti.

kesimpulannya : mengapa saya bisa melupakan sebuah kegiatan yang selalu kulakukan dulunya pada hari yang sama.. apa saya ini beneren terserang penyakit pikun pada masa dini ? atau... saya tidak perhatian dengan orang sekitarku dan mementingkan diri saya yang sekarang ini ?

Namun, untuk sekarang saya hanya ingin melupakan semua memory tentang seseorang yang pernah masuk dalam hidupku. Iya, saya ingin menghapusnya tanpa jejak. Dia membuat keseharianku jungkir balik karena kebingungan. Semoga saya bisa melupakan dan yah memaafkan.. mengapa yah memory yang ingin kita simpan dalam diri kita selalu terlihat samar ? sedangkan memory yang berusaha kita hapus dari dalam diri kita, terlihat begitu jelas sekali.. Hidup menjadi rumit dan tidak adil.. :(


--- perempuan yang ingin menghilangkan memory tentang seseorang dan menghidupkan memory yang jauh lebih penting ---